Loading...

Tips Agar Tidak Tertipu Saat Servis Ponsel




Suka tidak suka yang namanya ponsel rusak pastilah hukumnya wajib untuk diperbaiki. Asal tidak sampai rusak berat, bedah ponsel pasti masih bisa dilakukan si teknisi. Nah ini dia yang bahaya. Kenapa bahaya? Kan ponselnya mau perbaiki. Bahayanya ada pada si teknisinya, karena jika reparator umurnya masih seumur jagung dan belum memiliki jam terbang yang mumpuni serta skill yang pas-pasan, pasti akan semakin rusak ponsel kesayangan anda. Apalagi kalau sudah menyangkut ganti spare part, ekstra hati-hati juga dibutuhkan. Cuma sekedar jaga-jaga, dan bukan bermaksud berpikiran buruk. Masalahnya, kadang komponen ponsel kita juga dibajak oleh teknisi ‘nakal’.
Nah, untuk menghindari aksi negatif si teknisi, sebaiknya perhatikan tips menjaga ponsel kesayangan saat sedang di service dan masuk kamar bedah reparator. Seperti:

1. Mintalah penjelasan sedetail-detailnya tentang kerusakan ponsel Anda. Bila ada spare part yang harus diganti, tanyakan berapa harganya sekaligus biaya bongkar pasangnya, termasuk berapa lama waktu pengerjaannya.
2. Bila sudah, jangan lupa untuk meminta garansi atas kerusakan ponsel Anda. Tujuannya agar si teknisi tidak bekerja serampangan dan asal jadi. Anda pun bisa menuntut uang kembali seandainya ponsel kembali bermasalah.
3. sebelum meninggalkan tempat servis, silahkan Anda memberi ciri pada ponsel Anda.
4. Sama seperti servis lainnya, Anda tak perlu sungkan untuk meminta spare part yang diganti kepada si teknisi, jika memang terjadi penggantian suku cadang.
5. Yang tak kalah penting, sebaiknya bidik tempat servis yang ramai dengan konsumen. Paling tidak, ini menjadikan garansi psikologis kalau toko tersebut kompeten, karena banyak dipercaya orang.
6. Terakhir, tak perlu enggan untuk mencatat segala kerusakan serta spare part yang diganti sekaligus biaya bongkar pasang dan perbaikan ponsel.
Tanpa maksud untuk berprasangka buruk, berikut komponen ponsel yang kerap kali ‘ditilep’ dan diganti  teknisi hape.
1. Liquid Crystal Display ( LCD )
2. Badan Mesin. Badan mesin dapat diganti dengan jenis mesin ponsel yang mirip, tetapi kinerjanya lebih buruk ketimbang mesin ponsel Anda.
3. Konektor Charger
4. Integrated Circuit ( IC ). Mesin ponsel ponsel terdiri dari beberapa IC yang memiliki kegunaan yang berbeda-beda.Spare part ini berbentuk kotak hitam dan cukup mahal harganya, dan kebanyakan jika harus membeli di toko kualitasnya belum tentu sebaik yang original.
5. Speaker. Biasanya tukang servis sering mengganti speaker asli, karena speaker bawaan suaranya lebih jernih dibandingkan speaker yang  ada dipasaran.

nah, bagaimana? Apakah anda sudah melakukan hal diatas ketika memperbaiki ponsel anda?


Baca Artikel yang Lain...

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

DenTekno
Newer Posts Older Posts
Back To Top